- Mitos: Makan kuning telur bisa bikin gemuk
Faktanya, kuning telur mengandung protein dan zat yang bermanfaat untuk tubuh kita. Contohnya:
- Vitamin D, yang berkontribusi dalam penyerapan kalsium.
- Kolin, menjaga fungsi hati juga kesehatan jantung.
- Lutein, yang berguna bagi mata.
Zat-zat penting ini hanya ada dikuning telur. Bahkan, The American Heart Association mengeklaim 1 butir telur sehri bagus untuk program diet.
2. Mitos: Penderita kolestrol tinggi pantang mengkonsumsi telur
Faktanya, makan 1 butir telur sehari tidak menjadi masalah. Penderita diabetes dan penyakit kardiovaskular bisa mengkonsumsi telur 3 butir telur dalam seminggu. Untuk lebih meyakinkan lagi kita bisa pilih telur yang terbukti rendah kolestrol.
3. Mitos: Warna kuning telur menentukan kualitas telur.
Faktanya, warna kuning telur tergantung pada makanan yang dikonsumsi si ayam. Semakin tinggi kandungan karoitenoid pada pakan, warna kuning telur nya semakin berwarna kuning. Bahan pakan jagung, alfala bisa membuat warna kuning telur lebih cerah. Warna kuning telur juga bisa lebih pakat atau gelap dengan adanya tambahan canthaxathin. Jadi, bukan berarti warna kuning telur semakin pekat berarti lebih berkualitas.
4. Mitos: Anak dibawah umur 1 tahun tidak boleh makan telur.
Faktanya, anda bisa berikan telur saat anak berusia 6-7 bulan sebagai menu makanannya. Bisa dimulai dengan 2 sendok makan telur dan ditambahkan makanan lainnya.
5. Mitos : Pintu kulkas tempat terbaik menyimpan telur
Faktanya, telur lebih baik disimpan pada suhu konsisten atau dibagian tengah rak kulkas. Suhu dipintu kulkas selalu berubah, bisa dibilang tempat yang paling hangat di kulkas. Selain kulkas, telur juga bisa disimpan ditempat lain asalkan tidak terkena sinar matahari secara langsung, ruangan panas atau lembab. Simpan telur ditempat yang kering dan sejuk. Dengan bengini masa simpan telur bisa lebih lama.
6. Mitos : Cuci telur dengan air sebelum disimpan
Faktanya, mencuci atau merendam telur di dalam air dpat membuat bakteri terperangkap di pori-pori cangkang. Cara paling tepat adalah dreu-washing mengelap dengan kain hingga bersih. Jika sudah membeli telur yang sudah bersih kita tidak perlu mencuci lagi ya. Telur Rossa pun sudah melalui proses pembersihan juga melapisi dengan minyak mineral untuk mencegah bakteri masuk kedalam telur.
Perbedaan kandungan kolesterol dan omega pada telur biasa dengan telur Rossa
Telur Biasa | Telur Rossa |
Kadar Kolestrol per 100 gr: 268 mg | Kadar Kolestrol per 100 gr : 65,56 mg |
Kadar omega-3 per 100 gr : <120 mg | Kadar omega-3 per 100 gr : 820 mg |